Gaji Pejabat Aman, Yang Dipangkas Cuma Rapat & Seragam!
Anggaran di Jabar lagi diefisiensikan? Iya, tapi jangan salah paham. Gaji dan tunjangan pejabat gak ikut dipotong. Wakil Ketua DPRD Jabar, Ono Surono, bilang itu udah diatur lewat surat dari Mendagri dan Inpres langsung.
Jadi jangan mikir DPRD Jabar cuek sama efisiensi. Kata Ono, mereka justru selektif. Yang dipangkas tuh kegiatan yang output-nya gak jelas. Misalnya rapat-rapat, seminar, atau perjalanan dinas yang bisa ditunda.
Contohnya? Gubernur Jabar Dedi Mulyadi ogah pakai seragam dinas kayak PDL atau PDH. Beliau lebih suka pakai baju putih-putih dan ikat kepala. Gara-gara itu, belanja seragam dinas bisa dihapus. Hemat Rp150 juta!
Tapi, efisiensi bukan berarti semua dipotong habis. Ono bilang, seragam tetap dibutuhin sebagian. “Kalau saya gak ambil seragam, terus yang lain gimana?” katanya. Intinya, efisiensi harus tetap jaga citra kelembagaan.
Hubungan DPRD sama Gubernur sempat panas? Iya, tapi sekarang udah adem. Ono cerita kalau udah ada klarifikasi, bahkan permintaan maaf soal miskom yang sempat bikin suasana gak enak.
Sekarang tinggal tunggu Gubernur hadir di rapat paripurna Kamis besok. Ono berharap kehadiran beliau bisa buktiin kalau hubungan legislatif dan eksekutif udah balik harmonis lagi.
“Persoalan udah selesai,” kata Ono santai. Buat dia, yang penting komunikasi lancar, semua bisa duduk bareng, dan gak ada lagi drama antara Pemprov dan DPRD Jabar. Tinggal fokus kerja buat rakyat.