Notifications
General

Gak Diajak Musrenbang, DPRD Jabar Kecewa Berat!


Musrenbang di Cirebon jadi sorotan. Bukan soal acaranya, tapi karena banyak anggota DPRD Jabar absen. Wakil Ketua DPRD, Ono Surono, angkat suara: “Kita gak diajak ngobrol dari awal, gimana mau kolaborasi?”

Katanya, undangan datang dadakan banget—malam sebelumnya. Bahkan jamnya tabrakan: ada yang jam 8, jam 10, dan jam 12. Alhasil, banyak wakil rakyat yang udah punya agenda lain dan gak bisa hadir.

Padahal, kata Ono, musrenbang itu momen penting buat nyatuin visi antara DPRD dan Pemprov. Soalnya, DPRD tuh mewakili suara rakyat dari daerah pemilihannya. Bukan cuma datang buat formalitas doang.

“Jangan anggap kami pelengkap,” tegas Ono. Menurutnya, kalau DPRD gak dilibatkan, pembangunan bisa jadi gak nyambung sama kebutuhan masyarakat. Padahal mereka udah reses, udah nyerap aspirasi dari bawah.

Musrenbang 2025 ini digelar di Bale Jaya Dewata, Cirebon. Tempatnya keren, momentumnya strategis, tapi sayangnya miss di komunikasi. Jadinya kayak acara eksekutif doang, bukan kolaborasi bareng legislatif.

Gubernur Dedi Mulyadi sendiri sih fokus bahas soal ekologi, sungai, dan lingkungan. Tapi tanpa DPRD, siapa yang bakal pastiin suara rakyat beneran masuk ke rencana jangka menengah daerah?

Ono harap ke depan komunikasi lintas lembaga bisa lebih terbuka. Karena pembangunan itu urusan bareng-bareng. Bukan cuma soal konsep, tapi juga soal keterwakilan. Biar Jawa Barat makin solid, gak jalan sendiri-sendiri.
Post a Comment
Berita Populer
Scroll to top